my sun

Selasa, 10 Oktober 2017

renungan

aku makin jauh dengan cita-cita akademisku...
seperti mengalir saja mengikuti arus
rutinitas harian yang kujalani
kadang ada keinginan untuk pergi dari sini
lebih dari 13 tahun kujalani hari-hariku di sebuah kota kecil yang baru tumbuh
dulu waktu kuliah
aku kira aku akan pergi dari sini
sesuatu terjadi dan membuatku kembali lagi
sampai dengan aku mendapat kerja disini
kapan lagi aku bisa pergi
kepergianku bukan suatu permasalahan
aku hanya ingin sebuah pembuktian]aku bisa berjalan dengan kakiku sendiri
aku malu dengan adikku
yang merantau jauh disana untuk mengejar mimpinya
mungkin saat ini ada rencana lain yang alloh coba kasih buatku
untuk aku selesaikan
tapi rasa syukur senantiasa aku haturkan pada Alloh subhanahu wataala
ada pelajaran besar yang kudapati disini
pelajaran tentang hidup dan menjadi dewasa
aku mulai berusaha meyakinkan diriku
merubah pandangan hidupku
aku mulai mengerti apa yang harus diperjuangkan dalam hidup ini
dunia ini cuma sementara
aku berusaha meyakinkan diriku
agar tidak terlarut padanya
kadang
untuk mendpat sesuatu yang abadi
kita perlu mengorbankan diri sendiri
terpikir olehku untuk melakukan hal-hal ekstrim
seperti kebanyakan orang yang bertarung memperjuangkan dienul islam
akulah pembelajar
kelak diakhir masa hidupku
aku hanya inginkan kembali padaMu

Senin, 09 Oktober 2017

kala pagi

serupa bunga
warnanya menyejukkan mata
kala pagi datang
tetesan embun menitik di daunan
basah
saat matahari nampak
berkilau
segar, membuat jadi gemilau
hemmm
tak ada lalu lalang yang sibuk
hari msih pagi
kicauan burung membangunkan insan yang tertidur
seolah tak mau kalah ia terbang
lebih dulu ke seluruh penjuru
yang sedang terduduk di bawah pohon
hawa sejuk menyeruak di sekitar
buah palm jatuh berserakan
ranting pohon gak mau kalah
rumput seolah menangkapnya dengan sigap
menjaga untuk sekelebat tangan renta
siap memungut karna tak berpunya
itu anugerah dari yang kuasa

si antagonis

belajar jadi tokoh paling antagonis sampai buat orang jadi lari ketakutan hampir mati si antagonis ini tak pernah hilang akal buat orang...